Dalam pidatonya, Konjen Qiu memperkenalkan perjuangan Tiongkok dalam melawan epidemi. Beliau mengatakan bahwa Tiongkok menerbitkan buku putih "Tindakan Tiongkok untuk Memerangi Covid-19" pada 7 Juni, yang menggunakan fakta dan data untuk memperkenalkan kepada dunia proses sulit Tiongkok dalam memerangi epidemi, selain itu, Tiongkok juga selalu berpegang pada konsep komunitas senasib umat manusia serta mendukung tindakan anti-epidemi global. Konjen Qiu mengenang kembali persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang saling mendukung dalam tindakan pencegahan epidemi, menyerukan kedua belah pihak untuk terus berjuang melawan epidemi dan mendorong pengembangan berkelanjutan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia yang komprehensif, dan berharap bahwa barang sumbangan yang diberikan dapat membantu masyarakat setempat untuk mencegah dan mengendalikan epidemi.

Dalam pidato Fajar Suhendra, Juswan Tjoe dan Syaifuddin meyampaikan rasa terima kasih kepada Tiongkok atas dukungan kuat yang telah diberikan, baik berupa barang sumbangan maupun pekerjaan anti-epidemi. Mereka juga menyinggung tentang persahabatan Tiongkok-Indonesia, yang saling menjaga dan mendukung satu sama lain dalam situasi epidemi, diharapkan kedua negara akan terus mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama. Selain itu, semua pihak juga akan berusaha untuk terus mendorong sikap saling pengertian, keharmonisan dan persatuan di antara berbagai kelompok etnis setempat, termasuk etnis Tionghoa.