Konsul Jenderal Tiongkok Qiu Weiwei Mengadakan Konferensi Video tentang Tanggapan Epidemi dengan PT Huadian Bukit Asam Power
2020-06-19 10:07
     Untuk terus memandu perusahaan Tiongkok yang berada di wilayah kekonsuleran untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian epidemi, pada 18 Juni, Konjen Qiu dan PT Huadian Bukit Asam Power mengadakan konferensi video untuk menanggapi epidemi. Direktur PT Huadian Bukit Asam Power, Zhou Qingke dan para pemimpin proyek lainnya, beserta Wakil Konsul Jenderal Fu Aimin dan Konsul bagian perdagangan Xu Qiyi juga ikut berpartisipasi.

Konjen Qiu memberikan simpati kepada karyawan perusahaan yang berada di garda terdepan pencegahan dan pengendalian epidemi serta produksi dan konstruksi, dan memperkenalkan situasi epidemi terkini di Tiongkok dan Indonesia serta kerjasama anti-epidemi Tiongkok-Indonesia. Dia mengatakan bahwa tekanan domestik dalam pencegahan kasus impor dan lokal masih relatif besar. Indonesia sedang beralih ke tahap pencegahan dan pengendalian era normal baru. Tali pencegahan dan pengendalian epidemi harus diperketat setiap saat.

Konjen Qiu menyampaikan semangat instruksi domestik yang penting dan meminta Perusahaan untuk dengan tegas menerapkan semangat instruksi penting dari Presiden Xi Jinping tentang pencegahan dan pengendalian epidemi dan penerapan keputusan dari Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara RRT dalam memperkuat rasa tanggung jawab utama serta dengan baik melakukan pekerjaan pencegahan dan pengendalian. Mengingat bahwa terdapat sejumlah besar karyawan Indonesia di lokasi proyek serta situasi epidemi di provinsi ini relatif serius, perusahaan  harus bersikeras untuk menjadikan pencegahan dan pengendalian epidemi sebagai prioritas utama saat ini, mengutamakan keselamatan hidup karyawan serta menerapkan tindakan pencegahan dan pengendalian yang dinormalisasi. Atas dasar pencegahan dan pengendalian epidemi yang baik, terus mendorong pembangunan proyek dan memperdalam kerjasama "Satu Sabuk Satu Jalur" di Indonesia, memberi manfaat bagi masyarakat kedua negara.

Direktur Perusahaan PT Huadian Bukit Asam Power, Zhou Qingke dan manajer proyek Gu Qiucheng melaporkan situasi keseluruhan proyek dan langkah-langkah terkait pencegahan dan pengendalian epidemi proyek, mendorong langkah-langkah produksi serta menyatakan akan menerapkan keputusan dari lembaga terkait dan Konsulat Jenderal Tiongkok, membuat rencana menyeluruh untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, produksi, serta keselamatan kerja.

Proyek PLTU Mulut Tambang yang berkapasitas 2 × 660MW berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, dengan total investasi hampir 1,7 miliar dolar AS. Direncanakan akan dibangun sebanyak 2 unit 660.000 PLTU batubara ultra supercritical pada akhir 2021, yang akan sangat meningkatkan pasokan listrik Sumatera nantinya. Proyek ini adalah contoh sukses kerjasama Tiongkok-Indonesia dan merupakan praktik klasik penerapan inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalur".