Konjen Qiu Weiwei Menghadiri Upacara Penyerahan Barang Bantuan dari Provinsi Guangdong untuk Provinsi Sumatera Utara
2020-06-09 12:59
     Pada tanggal 9 Juni, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei menghadiri upacara penyerahan sumbangan barang anti-epidemi dari Provinsi Guangdong ke Sumatera Utara, bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, anggota DPRD, dan kepala departemen pemerintah provinsi, serta diwawancarai oleh media seperti Waspada, TVRI Sumut, Harian Antara dan media lainnya. Ketua Eksekutif Perhimpunan INTI merangkap Koordinator Asosiasi Provinsi Bersaudara Provinsi Sumatera Utara Periode 2019-2023, Indra Wahidin, juga menghadiri acara tersebut.

Pada pidato dan wawancara, Konjen Qiu menyatakan sejak merebaknya Covid-19, di bawah kepemimpinan dan komando pribadi Presiden Xi Jinping, pemerintah Tiongkok dengan sikap yang tanggung jawab telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang paling komprehensif, ketat, dan menyeluruh. Melalui upaya yang sulit, Tiongkok telah membayar mahal dan berkorban, yang kemudian mencapai hasil strategis luar biasa dalam pencegahan dan pengendalian epidemi. Pada tanggal 7 Juni, Tiongkok merilis buku putih "Tindakan Tiongkok untuk Memerangi Covid-19", menggunakan fakta dan data untuk memperkenalkan kepada dunia proses sulit Tiongkok dalam memerangi epidemi. Tiongkok dengan segera memberitahu komunitas internasional tentang informasi situasi epidemi, berbagi pengalaman pencegahan dan pengendalian, memberikan bantuan kemanusiaan, dan mendukung situasi anti-epidemi global. Persatuan dan kerja sama adalah senjata paling kuat bagi komunitas internasional untuk mengatasi epidemi. Tiongkok selalu berpegang pada konsep komunitas senasib umat manusia, berjuang bersama dengan semua negara di dunia dan bersama-sama membangun komunitas sehat umat manusia.

Konjen Qiu juga menyatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat yang saling membantu. Sejak merebaknya Covid-19, kedua negara telah bekerja sama untuk saling membantu. Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah berkomunikasi via telepon serta bertukar surat dan pesan untuk saling memberikan simpati dan dukungan. Pemerintah kedua negara juga dengan segera menyumbangkan barang anti-epidemi kepada satu sama lain. Saat ini, pemerintah Tiongkok sudah menyumbangkan barang medis kepada pemerintah Indonesia, dan juga secara aktif membantu Indonesia dalam pembelian bahan medis utama di Tiongkok. Selain itu juga membagikan pengalaman dalam pencegahan dan pengendalian epidemi, para ahli medis kedua belah pihak juga telah beberapa kali mengadakan pertemuan video, selain itu perusahaan Tiongkok yang berada di Indonesia juga turut memberikan sumbangan. Provinsi Guangdong dan Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi bersaudara, kedua belah pihak sering melakukan pertukaran dan memiliki persahabatan yang mendalam. Pemerintah Provinsi Guangdong dengan tegas mendukung upaya Provinsi Sumut dalam memerangi epidemi dan bersedia memberikan bantuan sesuai kemampuannya. Diharapkan bahwa 10.000 masker bedah medis, 50.000 masker perawatan medis (sekali pakai) dan 5.000 pasang sarung tangan medis yang disumbangkan oleh Provinsi Guangdong dapat membantu pencegahan dan pengendalian epidemi lokal. Diyakini bahwa dengan upaya bersama semua pihak, Provinsi Sumut dapat segera mengatasi epidemi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dari menyatakan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Provinsi Guangdong atas bantuan materialnya kepada Provinsi Sumut. Sejak terjalinnya hubungan provinsi bersahabat pada tahun 2002, Provinsi Sumut dan Provinsi Guangdong telah mempertahankan interaksi yang baik dan menjalin persahabatan yang mendalam. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Sumut akan segera mengirimkan bantuan medis ke rumah sakit dan melakukan pekerjaan anti-epidemi.