Konjen Qiu mengatakan bahwa Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, Dewan Negara RRT dan departemen domestik terkait sangat mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga negara Tiongkok yang berada di luar, termasuk para guru, dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan selalu memperhatikan keselamatan mereka. Konsul Jenderal Qiu menyampaikan semangat arahan dari Tiongkok dan memperkenalkan situasi epidemi terkini di Tiongkok dan Indonesia, serta kerja sama antara Tiongkok dan masyarakat internasional termasuk Indonesia dalam perang melawan epidemi. Beliau mengatakan bahwa guru-guru Tiongkok telah lama memberikan kontribusi positif pada pertukaran budaya dan hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia. Guru yang masih bertahan dalam posisinya selama epidemi layak dikagumi. Diharapkan semua orang dapat meningkatkan kesadaran akan pencegahan, memperkuat perlindungan diri, dan mengurangi risiko infeksi, tetap bersiaga, memastikan persediaan hidup dan barang-barang pencegahan epidemi tetap memadai, sepenuhnya mematuhi undang-undang dan peraturan setempat, memenuhi tanggung jawab sosial masing-masing. Konsulat Jenderal Tiongkok akan seperti biasa memberikan dukungan dan bantuan kepada guru-guru dan warga Tiongkok.

Para guru pada pertemuan itu secara singkat memperkenalkan situasi mereka masing-masing dan langkah-langkah anti-epidemi yang mereka ambil, serta menyatakan melalui cara diskusi yang khusus di periode khusus, sepenuhnya mencerminkan kepedulian partai dan negara bagi mereka warga negara Tiongkok yang berada di luar negeri. Mereka berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan selama ini, dan berharap epidemi dapat segera berlalu, serta dapat melanjutkan pengajaran dan pertukaran budaya secara  normal.