Pada tanggal 13 Februari, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Zhang Min, bertemu dengan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia dan kerja sama lokal. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut, Faisal Arif Nasution, Ketua Harian INTI Pusat, Indra Wahidin turut mendampingi pertemuan tersebut.

Konjen Zhang menyatakan bahwa hubungan Tiongkok-Indonesia saat ini berada pada periode terbaik dalam sejarah. Kedua kepala negara bertemu dua kali tahun lalu dan mencapai konsensus penting dalam pembangunan komunitas senasib umat manusia antara Tiongkok dan Indonesia serta upaya memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif. Tahun ini menandai peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia, yang memberikan peluang penting bagi kedua belah pihak untuk lebih memperkuat kerja sama pragmatis di berbagai bidang. Provinsi Guangdong dan Provinsi Sumut diharapkan semakin memperkuat pertukaran persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan saat memasuki dekade ketiga hubungan persahabatan, sehingga dapat membawa manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat di kedua provinsi.

Gubernur Edy menyatakan bahwa pembangunan komunitas senasib umat manusia dan upaya memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara merupakan kepentingan kedua negara dan kedua bangsa. Didorong oleh hubungan persahabatan bilateral dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama lokal antara kedua belah pihak telah terus diperkuat. Provinsi Sumut berharap untuk terus bekerja sama dengan Provinsi Guangdong untuk bersama-sama mendorong pengembangan hubungan persahabatan yang berkelanjutan dan mendalam antara kedua provinsi.