Pada tanggal 27 Desember, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Zhang Min, menyerahkan ventilator yang disumbangkan oleh Provinsi Guangdong kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ketua Harian INTI, Indra Wahidin juga ikut menghadiri acara tersebut.

Konjen Zhang menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tonggak bersejarah bagi Tiongkok. Pada bulan Oktober tahun ini, Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 berhasil diselenggarakan. Konferensi tersebut secara ilmiah merencanakan cetak biru pembangunan Tiongkok untuk lima tahun ke depan atau bahkan lebih lama, yang akan memberikan lebih banyak dorongan ke dalam kerja sama internasional dan juga akan membawa lebih banyak peluang kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia.  Tahun ini juga merupakan tahun yang luar biasa bagi perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia. Kedua kepala negara bertemu sebanyak dua kali dalam tahun ini, yang sekali lagi menekankan hubungan bilateral tingkat tinggi dan khusus. Kedua belah pihak menetapkan arah umum untuk bersama-sama membangun komunitas senasib umat manusia, menandatangani rencana aksi lima tahun baru untuk kemitraan strategis komprehensif, dan sepakat untuk memperingati 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia tahun depan yang menjadikan kesempatan untuk menciptakan pola baru kerjasama tingkat tinggi.

Konjen Zhang menyerahkan surat dari Gubernur Provinsi Guangdong, Wang Weizhong kepada Gubernur Sumut dan menyatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 20 tahun terjalinnya hubungan persahabatan antara Provinsi Guangdong dan Provinsi Sumut, dan juga merupakan tahun simbolis bagi kerjasama antara kedua belah pihak. Selama 20 tahun terakhir, kedua provinsi telah mempertahankan hubungan yang antusias dan semangat, kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan budaya juga telah mencapai hasil yang luar biasa. Konferensi Konsultatif Politik Provinsi Guangdong dan DPRD Provinsi Sumatera Utara telah berkali-kali mengirimkan delegasi untuk saling bertukar kunjungan. Terutama sejak merebaknya pandemi Covid-19, Provinsi Guangdong secara aktif berpartisipasi dalam kerja sama pencegahan pandemi Tiongkok-Indonesia. Pada tahun 2020, Guangdong menyumbangkan sejumlah besar barang pencegahan pandemi seperti masker medis dan sarung tangan kepada Provinsi Sumut. Tahun ini, juga menyumbangkan ventilator. Hal ini menunjukkan persahabatan yang tulus antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia yang saling membantu satu sama lain. Diharapkan kedua provinsi dapat terus meningkatkan kunjungan, memperkuat kerja sama di bidang pertukaran ekonomi dan perdagangan, wisata budaya, pertanian, olahraga dan bidang lainnya, sehingga hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia semakin kuat. Konjen Zhang juga dengan tulus berharap dapat bekerja sama dengan Gubernur Sumut dan semua lapisan masyarakat wilayah kekonsuleran untuk membangun platform baru dan memperluas ruang baru dalam pertukaran lokal dan kerja sama antara provinsi dan kota wilayah kekonsuleran dengan Tiongkok sesuai dengan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, agar dapat terus memperkaya konotasi kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia dan menulis babak baru kerjasama persahabatan bilateral.

Gubernur Edy menyampaikan salam tulusnya kepada Gubernur Wang Weizhong dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Provinsi Guangdong atas sumbangannya. Beliau menyatakan bahwa sangat senang melihat peringatan 20 tahun persaudaraan antara Provinsi Sumut dan Provinsi Guangdong, dan berharap kedua belah pihak mengambil kesempatan ini untuk terus memperluas dan memperdalam pertukaran persahabatan dan kerja sama pragmatis antara kedua provinsi. Sekda Sumut juga menyatakan bahwa Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumut akan berdiskusi lebih lanjut dengan Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Guangdong mengenai perencanaan penandatanganan surat perencanaan aksi tentang memperkuat pertukaran dan kerja sama antara kedua provinsi di awal tahun depan.