Pada sore hari tanggal 29 September, Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan mengadakan acara online untuk merayakan Hari Nasional RRT yang ke-73 dan keberhasilan penyelenggaraan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok yang ke-20. Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Walikota Padang, Bupati Kabupaten Samosir, dan pihak lainnya khusus merekam video ucapan selamat atas hari berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, serta menyampaikan harapan terbaik mereka kepada rakyat Tiongkok. Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhang Min, hadir dan menyampaikan pidato. Lebih dari 100 tamu undangan termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, konsul berbagai negara di Medan, perwakilan komunitas Tionghoa, perwakilan perusahaan Tiongkok dan perwakilan guru Tionghoa menghadiri acara tersebut. Wakil Konjen Xu Chunjuan, Wakil Konjen Zhou Yunliang juga turut hadir dalam acara tersebut.
Konjen Zhang menyampaikan sambutan hangat kepada semua tamu, dan menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan kuat Partai Komunis Tiongkok, Tiongkok telah membuat pencapaian luar biasa dalam pembangunan dan telah mengalami perubahan yang mengguncang bumi selama 73 tahun. Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, sosialisme dengan ciri khas Tiongkok telah memasuki era baru. Reformasi, keterbukaan, dan modernisasi Tiongkok telah membuat pencapaian dan perubahan yang bersejarah; Tiongkok juga telah memenangkan pertempuran pengentasan kemiskinan sesuai jadwal, dan menciptakan keajaiban dalam sejarah pengentasan kemiskinan umat manusia serta membangun masyarakat cukup makmur secara menyeluruh sesuai jadwal dan mencapai tujuan seratus tahun pertama; Tiongkok dengan penuh semangat mendorong pembangunan peradaban ekologis dan menciptakan keajaiban pembangunan hijau yang telah menarik perhatian dunia. Selain itu juga mempertahankan keterbukaan tingkat tinggi dan mendorong pembangunan global bersama. Tiongkok mengutamakan kedudukan tertinggi rakyat dan kehidupan rakyat, dan telah mencapai pencapaian strategis utama dalam perjuangan nasional melawan pandemi serta terus memajukan diplomasi negara-negara besar dengan karakteristik Tiongkok untuk menjaga perdamaian dan ketenangan dunia. Kongres Nasional PKT ke-20 mendatang akan secara komprehensif merangkum pencapaian besar dan pengalaman berharga dari reformasi dan pembangunan Tiongkok, sepenuhnya memahami persyaratan baru pengembangan karir Tiongkok di era baru dan perjalanan baru serta harapan baru rakyat, selain itu juga merumuskan program aksi dan kebijakan utama. Tiongkok akan mempertahankan perwujudan peremajaan besar bangsa Tiongkok melalui modernisasi gaya Tiongkok, serta terus secara aktif mendorong pembangunan komunitas senasib umat manusia, menggunakan perkembangan baru Tiongkok untuk membawa peluang baru ke dunia, dan menyumbangkan kebijaksanaan serta kekuatan pada perdamaian dunia dan pembangunan serta kemajuan peradaban manusia.
Konjen Zhang menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan bersama kedua kepala negara, Tiongkok dan Indonesia secara mendalam menyinergikan inisiatif “Sabuk dan Jalan” dengan gagasan “Poros Maritim Dunia”, dan secara aktif mendorong pembangunan proyek strategis. Hubungan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara semakin terkonsolidasi, dan memberikan teladan yang saling menguntungkan bagi negara-negara besar yang sedang berkembang. Pada bulan Juli tahun ini, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan yang sukses ke Tiongkok, kedua kepala negara mencapai serangkaian kesepakatan penting mengenai hubungan Tiongkok – Indonesia serta mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama. Tiongkok akan mendukung penuh keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 Bali, dan akan mendukung penuh Indonesia sebagai ketua bergilir ASEAN di tahun depan. Presiden Joko Widodo berharap Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 berjalan sukses, dan percaya bahwa di bawah kepemimpinan kuat Presiden Xi Jinping, Tiongkok akan mendapat pencapaian yang lebih besar di masa depan.
Konjen Zhang Min menegaskan bahwa hubungan persahabatan Tiongkok dengan Pulau Sumatera memiliki sejarah yang panjang, banyak daerah di Pulau Sumatera yang meninggalkan kisah sejarah tentang jalinan hubungan persahabatan antara kedua bangsa. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan modal asal Tiongkok yang berinvestasi dan mendirikan bisnis di berbagai daerah di Pulau Sumatera, dan memberikan dorongan baru ke dalam perkembangan ekonomi dan sosial daerah dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Proyek penting kerja sama dua negara, yaitu Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok – Indonesia sudah mulai dibangun. Menurut data statistik Indonesia, pada semester pertama tahun ini, Tiongkok merupakan pasar ekspor terbesar Provinsi Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, di mana ekspor Sumatera Utara ke Tiongkok meningkat sebesar 34% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia telah mengakar kuat di hati rakyat, dan kedua belah pihak memiliki ruang luas untuk memgembangkan jalinan hubungan pertukaran budaya dan memperluas kerja sama pragmatis.
Konjen Zhang Min menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada semua sahabat yang peduli dan mendukung perkembangan Tiongkok, dan secara aktif berkomitmen dalam mendorong kerja sama persahabatan Tiongkok – Indonesia, dan juga pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini, rakyat Tiongkok sedang melangkah menuju sasaran perjuangan seratus tahun ke-2 untuk membangun secara menyeluruh negara sosialis modern yang kuat, dan bangsa Indonesia juga sedang aktif berjuang untuk mencapai tujuan seratus tahun berdirinya negara pada tahun 2045. Kerja sama Tiongkok – Indonesia tidak hanya memiliki vitalitas yang kuat, juga memiliki potensi yang tidak terbatas serta masa depan yang cerah. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan akan tetap seperti sebelumnya, bekerja sama dengan sahabat dari semua lapisan masyarakat di Pulau Sumatera untuk memperluas dan memperdalam hubungan dan kerja sama antara Tiongkok dengan setiap daerah provinsi dalam wilayah kerja konsuler, dan terus berupaya untuk menciptakan hari esok yang lebih baik bagi hubungan Tiongkok – Indonesia.
Gubernur provinsi dan walikota serta bupati daerah dalam wilayah kerja konsuler tersebut di atas mengatakan bahwa dalam 73 (tujuh puluh tiga) tahun ini, Tiongkok berkembang dengan pesat dan mencapai prestasi yang gemilang, serta memberikan pengaruh positif yang sangat besar bagi dunia, dan dengan tulus berharap Tiongkok semakin makmur dan sejahtera, dan hidup rakyat Tiongkok senantiasa berbahagia, serta terus tanpa lelah mewujudkan cita-cita Tiongkok, dan membawa lebih banyak manfaat bagi bangsa dan juga dunia. Para kepala daerah juga menyampaikan bahwa hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok tak lekang oleh waktu, dan kerja sama kedua pihak di berbagai bidang terus diperdalam dan bersinar dengan vitalitas baru, diharapkan hubungan kedua negara semakin erat dan hubungan kerja sama semakin diperkuat. Semua berharap daerah provinsi, kota dan kabupaten dalam wilayah kerja konsuler dapat lebih berpartisipasi dalam pembangunan jalinan persahabatan Tiongkok dan Indonesia, terus mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama pragmatis dengan daerah terkait di Tiongkok, bersama bergerak menuju masa depan yang lebih baik.
Perwakilan dari perusahaan modal asal Tiongkok dan para pengajar Bahasa Mandarin dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan yang telah dengan seksama mengatur pelaksanaan program vaksinasi “spring sprout” (tunas musim semi), mengedarkan kiat pencegahan pandemi Covid-19 dan panduan keselamatan, mengirimkan alat dan obat-obatan pencegahan pandemi, memberikan layanan perlindungan konsuler dan lainnya. Juga pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa hal ini membuat semua karyawan di perusahaan modal asal Tiongkok, pengajar dan warga Tiongkok merasakan kepedulian dan kehangatan yang penuh perhatian dari tanah air, semua akan terus mengabdikan diri bagi pembangunan inisiatif “Sabuk dan Jalan”, berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial daerah, dan mendorong jalinan pertukaran budaya dan kerja sama persahabatan dua negara. Semua berharap Ibu Pertiwi dapat menjadi lebih makmur dan hubungan Tiongkok – Indonesia terus meningkat.
Perwakilan delegasi konsuler dari berbagai negara di Medan, tokoh masyarakat Tionghoa di daerah provinsi dalam wilayah kerja konsuler, serta perwakilan media secara daring maupun dengan rekaman video memberikan kata sambutan, menyatakan penegasan dan apresiasi atas 73 (tujuh puluh tiga) tahun pencapaian pembangunan dan upaya Tiongkok untuk memajukan perkembangan dunia, dan berharap kemakmuran dan perdamaian bangsa bagi Tiongkok, serta menantikan Tiongkok terus memberikan energi positif bagi perdamaian dan pembangunan dunia. Media arus utama di wilayah kerja konsuler seperti Harian Analisa, Hao Bao Daily, Xun Bao Daily, Guo Ji Ri Bao (International Daily News) dan media berbahasa Mandarin lainnya juga ikut hadir dan menerbitkan liputan acara perayaan ini.
